Selama sesi Asia, harga Minyak Mentah WTI menunjukkan dinamika yang ambigu, bertahan di dekat 68.00.

Minggu ini, Minyak Mentah WTI turun tajam ke 68.27 setelah laporan bahwa Arab Saudi siap meninggalkan target tidak resmi 100.0 dolar per barel untuk mendapatkan kembali pangsa pasar.

Harga sedang dalam koreksi, penurunan mungkin terjadi.

Pada grafik harian, koreksi ke bawah berkembang saat gelombang kedua dari level yang lebih tinggi (2), di mana gelombang C dari (2) terbentuk. Sekarang, gelombang ketiga dari level yang lebih rendah iii dari C sedang berkembang, di mana gelombang (iii) dari iii terbentuk. Jika asumsinya benar, harga aset akan turun ke area 60.00–51.75. Dalam skenario ini, level stop loss kritis adalah 78.35.